Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pada hari Senin bahwa meskipun Prancis belum menerima permintaan apa pun dari Ukraina untuk mengirim jet tempur, pada prinsipnya tidak ada yang terlarang.
Keputusan Inggris ini menyusul keputusan yang sama yang diambil oleh Amerika Serikat (AS) dan Jerman. Pada hari Senin, Presiden AS Joe Biden menjawab "Tidak," ketika ditanya oleh seorang reporter apakah dia akan mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina.
Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius juga mengesampingkan pengiriman jet tempur ke Ukraina, menurut sebuah wawancara dengan surat kabar Jerman Suddeutsche Zeitung pada hari Jumat.
"Ini di luar pertanyaan," kata Pistorius seperti dikutip dari Reuters. Sinyal positif datang dari Polandia, menurut penasihat presiden Ukraina paling senior.
Polandia akan mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina, tetapi hanya sebagai bagian dari upaya terkoordinasi dengan mitra NATO lainnya. Perdana Menteri (PM) Polandia Mateusz Morawiecki mengumumkan hal itu saat konferensi pers pada Senin (30/1/2023).
(DKH)