Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Singapore Airlines telah mengirimkan tawaran kompensasi kepada penumpang dalam penerbangan bulan lalu yang mengalami turbulensi parah. Insiden tersebut menyebabkan puluhan orang terluka dan satu orang meninggal.
Penumpang yang mengalami luka-luka ringan telah ditawari USD10.000 atau sekitar Rp160 juta. Mereka yang menderita cedera serius dapat menerima ganti-rugi yang lebih tinggi berkali lipat.
“Penumpang yang dinilai secara medis mengalami cedera serius, memerlukan perawatan medis jangka panjang, dan meminta bantuan keuangan akan diberikan ganti rugi awalan sebesar USD25.000 untuk memenuhi kebutuhan mendesak mereka sebelum tercapainya penyelesaian akhir,” kata pihak Sinagapore Airlines, dilansir dari Reuters pada Selasa (11/6/2024).
Seorang penumpang berusia 73 tahun meninggal karena dugaan serangan jantung dan puluhan lainnya luka-luka setelah penerbangan SQ321 dari London ke Singapura turbulensi ekstrem yang tiba-tiba saat terbang di langit Myanmar. Pesawat tersebut kemudian mendarat darurat di Bangkok.
Lebih dari dua minggu setelah penerbangan, 20 penumpang masih menerima perawatan medis di rumah sakit di Bangkok.
