Singapore Airlines mengatakan akan mengembalikan uang tiket pesawat untuk seluruh penumpang dalam penerbangan tersebut dan mereka akan menerima kompensasi penundaan sesuai dengan peraturan di Uni Eropa atau Inggris.
Ada 211 penumpang, termasuk banyak warga Australia, Inggris dan Singapura, serta 18 awak pesawat dalam penerbangan tersebut.
Laporan awal Kementerian Transportasi Singapura mengatakan penurunan ketinggian yang tiba-tiba menyebabkan penumpang terlempar dari kursi mereka. Insiden ini membuat praktik penggunaan sabuk pengaman menjadi sorotan, dimana maskapai penerbangan biasanya mengizinkan penumpang untuk melepas sabuk pengaman selama kondisi pelayaran normal. (WHY)