sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Soal Dugaan Beras Oplosan, Pramono: Jangan Ditutupi, Semua Harus Tanggung Jawab 

News editor Muhammad Refi Sandi
23/07/2025 13:31 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta PT Food Station Tjipinang Jaya tidak perlu menutup-nutupi temuan soal dugaan beras oplosan.
Soal Dugaan Beras Oplosan, Pramono: Jangan Ditutupi, Semua Harus Tanggung Jawab. (Foto: Inews Media Group)
Soal Dugaan Beras Oplosan, Pramono: Jangan Ditutupi, Semua Harus Tanggung Jawab. (Foto: Inews Media Group)

“Menteri Keuangan kita setengah mati cari uang, setengah mati pajak inilah Bea cukai inilah dan sebagainya ini Rp100 triliun kita rugi tiap tahun dinikmati oleh hanya 4,5 kelompok usaha,” sambungnya.

Sementara itu, Satgas Pangan Polri memeriksa 22 orang terkait kasus dugaan beras oplosan. Selain itu, enam PT hingga delapan merek beras kemasan 5 kg juga sudah diperiksa.

"Sehingga total saksi yang diperiksa saat ini ada 22 orang," kata Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Helfi Assegaf, Selasa (15/7/2025).

Helfi yang juga Dir Tipideksus Bareskrim Polri mengungkapkan pemeriksaan untuk mendalami perbuatan melawan hukum terkait dugaan beras oplosan yang dijual ke masyarakat.

"Pemeriksaan tersebut untuk pendalaman ada atau tidaknya perbuatan melawan hukum atas dugaan penjualan beras dalam kemasan yang tidak sesuai komposisi yang tertera pada kemasannya," ujarnya.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement