sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Soal Dugaan Beras Oplosan, Pramono: Jangan Ditutupi, Semua Harus Tanggung Jawab 

News editor Muhammad Refi Sandi
23/07/2025 13:31 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta PT Food Station Tjipinang Jaya tidak perlu menutup-nutupi temuan soal dugaan beras oplosan.
Soal Dugaan Beras Oplosan, Pramono: Jangan Ditutupi, Semua Harus Tanggung Jawab. (Foto: Inews Media Group)
Soal Dugaan Beras Oplosan, Pramono: Jangan Ditutupi, Semua Harus Tanggung Jawab. (Foto: Inews Media Group)

"Ya itu nanti aparat penegak hukumnya. Saya tidak mau ikut campur urusan itu," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta penegak hukum mengusut kasus beras oplosan dengan modus beras biasa dikemas dengan stempel beras premium. Karena hal itu merupakan tindak pidana.

“Beras biasa dibungkus dikasih stempel beras premium, dijual Rp.5000 di atas harga eceran tertinggi. Saudara-saudara ini kan penipuan, ini adalah pidana,” kata Prabowo dalam sambutannya saat peluncuran Kopdes Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7).

Prabowo mengaku mendapatkan laporan kerugian yang dialami oleh ekonomi Indonesia mencapai Rp100 triliun tiap tahunnya. Angka tersebut, kata dia, dinikmati oleh segelintir kelompok usaha.

“Saya dapat laporan kerugian yang dialami oleh ekonomi Indonesia kerugian oleh bangsa Indonesia, kerugian oleh rakyat Indonesia adalah Rp100 triliun tiap tahun,” ujar dia.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement