Tommy menegaskan, sejauh ini tidak ditemui permasalahan dwi kewarganegaraan Paulus Tannos. Diketahui, yang bersangkutan memiliki paspor Guinea Bissau.
"Sejauh ini tidak pernah ada masalah kewarganegaraan. Ini masalah proses saja," kata dia.
Kendati demikian, ia belum bisa memastikan kapan Paulus Tannos diterbangkan ke Indonesia. Sebab kata dia, hal tersebut merupakan ranah dari Kementerian Hukum.
"Tanya Dirjen AHU kalau kapan, karena surat permintaan dari sana," tuturnya.
Adapun Paulus terlibat kasus dugaan korupsi proyek e-KTP. KPK sempat kesulitan menahan dia karena
(Febrina Ratna Iskana)