Hal ini harus dilakukan dengan cepat, agar warga dapat kembali beraktivitas kembali dan roda ekonomi daerah kembali berjalan seperti sedia kala.
“Jadi Bapak Ibu, warga yang ada di pengungsian ini sudah dalam keadaan sulit, birokrasinya jangan dipersulit lagi dengan proses-proses assessment yang berbelit-belit. Kita ingin yang cepat,” ujarnya.
Gibran menyoroti pentingnya menjaga kesehatan warga pengungsi, terutama bagi yang lebih rentan terkenan penyakit. Menurutnya, kelompok rentan tersebut membutuhkan perhatian lebih.
“Pastikan selama masa-masa darurat ini makanannya cukup. Mohon atensi khusus untuk ibu hamil, ibu menyusui, lansia, difabel, dan anak-anak. Pastikan tidak ada penyakit-penyakit selama masa-masa pengungsian,” kata Gibran.