Di sisi lain, dalam konfrensi pers di RSPP pada Sabtu (4/3/2023), Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan sebanyak 18 warga meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan masih ada 18 orang yang belum ditemukan akibat kebakaran di Kampung Tanah Merah Plumpang Jakarta Utara tersebut.
Sebanyak 51 orang mengalami luka-luka dengan rincian 49 orang luka berat dan 2 orang luka ringan. Sebanyak 1.085 warga mengungsi di sejumlah pos pengungsian yang ada di RPTRA Rasela, gedung Golkar Walang, kantor PMI Jakarta Utara, Kantor Lurah Rawa Badak Selatan, kantor Subdinakertrans dan Energi Jakarta Utara, Masjid Al Kuromas, Masjid As Sholihin, dan Masjid Al Muhajirin.
Kebakaran melanda Depo TBBM Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) malam sekitar pukul 20.11 WIB. Awalnya, warga mencium bau BBM sangat menyengat kemudian disusul api menyala dan ledakan.
Api yang membesar ikut menyulut pemukiman warga sekitar depo TBBM Pertamina Plumpang. Petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil memadamkan api pada Sabtu (4/3/2023) pukul 02.19 WIB.
(FRI)