IDXChannel - Starbucks merencanakan ekpansi besar-besaran di Timur Tengah. Perusahaan kedai kopi tersebut akan menambah 500 gerai baru dalam lima tahun ke depan.
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (14/2/2025), Starbucks berusaha bangkit di Timur Tengah setelah diterpa gerakan boikot selema beberapa tahun ke belakang.
"Perusahaan berencana untuk membuka sekitar 500 lokasi baru dan menambah 5.000 lapangan pekerjaan selama lima tahun ke depan di kawasan tersebut," kata Chief Executive Officer Starbucks Brian Niccol.
Starbucks saat ini memiliki lebih dari 1.300 gerai di Timur Tengah. Kedai kopinya menghadapi gerakan boikot karena disebut mendukung agresi Israel terhadap warga Palestina di Gaza.
"Boikot tersebut tidak didasarkan pada sesuatu yang akurat atau benar. Kami tidak pernah mendukung militer mana pun," kata Niccol.
Niccol bergabung dengan Starbucks pada September 2024. Dia diangkat sebagai CEO di tengah berbagai tantangan yang dialami perusahaan, mulai dari boikot hingga pemogokan.
Selain Timur Tengah, Niccol mengatakan Starbucks akan menambah beberapa ribu gerai lagi di China di masa mendatang. (Wahyu Dwi Anggoro)