Carlos Roy Fajarta Barus
Rini (53) warga Tangerang mengaku dirinya hendak mudik ke Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
"Mau mudik ke Klaten. Naik KA Manahan Berangkat jam 10.30 WIB," ujar Rini, Jumat (5/4/2024) pagi.
Ia mengaku sudah memesan tiket dari jauh-jauh hari agar tidak kehabisan. Meskipun tiket yang ia dapatkan tergolong cukup mahal.
"Sudah pesan tiket 45 hari yang lalu. Dapat tiket yang prioritas harga Rp1 juta," ungkapnya.
Rini mengaku akan mudik di kampung halamannya selama 10 hari, dan pada tanggal 15 April 2024 sudah balik kembali ke Jakarta.
Sementara itu, Gatot (50) warga Cipulir Jakarta Selatan menyebutkan ia bersama tiga anggota keluarganya hendak mudik ke Yogyakarta.
"Mudik ke Yogyakarta. Naik KA Taksaka jam 9 pagi. Sudah pesan tiket lebih dari sebulan lalu. Harga tiket naik sedikit sekitar Rp600 ribuan, normalnya Rp500 ribuan," kata Gatot.
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk perjalanan ke kampung halamannya di Bantul membutuhkan waktu kurang lebih tujuh jam perjalanan.
"6-7 jam perjalanan. Kampung halamannya di Bantul. Menghabiskan waktu cuti saja 10 hari ke depan," ungkap Gatot.
Pemudik lainnya, Gemah Ripah (63) warga Tangerang Selatan mengaku hendak mudik ke Cirebon, Jawa Barat.
"Mudik ke Cirebon naik KA Cirebon. Kereta berangkat jam 10. Sudah pesan tiket dua minggu lalu. Kurang lebih tiga jam perjalanan," kata Gemah Ripah.
Ia mengaku akan kembali ke Jakarta dengan kereta yang serupa pada pekan depan.
"Harapannya selamat sampai tujuan. Memang aslinya orang Cirebon. Sabtu depan sudah balik ke Jakarta," jelasnya.
Tak hanya keramaian pemudik di area stasiun Gambir, area Monas yang berdekatan dengan Stasiun Gambir juga dipenuhi oleh sejumlah pemudik bus gratis yang diberangkatkan dari area Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.
(YNA)
