sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Status Gunung Ruang Turun Jadi Siaga, Tanggap Darurat Bencana Masih Berlaku

News editor Raka Dwi Novianto
22/04/2024 21:20 WIB
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, Gunungapi Ruang telah diturunkan statusnya menjadi level III atau ‘Siaga’.
Status Gunung Ruang Turun Jadi Siaga, Tanggap Darurat Bencana Masih Berlaku. (Foto MNC Media)
Status Gunung Ruang Turun Jadi Siaga, Tanggap Darurat Bencana Masih Berlaku. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, Gunungapi Ruang telah diturunkan statusnya menjadi level III atau ‘Siaga’.

"Untuk erupsi Gunungapi Ruang alhamdulillah saat ini statusnya sudah mulai turun jadi level IV ke level II," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers secara daring, Senin (22/4/2024).

Abdul Muhari mengatakan, penurunan level status tersebut bukan berarti menurunkan status darurat kawasannya. Jadi, katanya, status darurat tanggap bencana masih tetep diberlakukan.

"Status tanggap darurat yang ditetapkan oleh pemerintah kabupaten Sitaro dari tanggal 16 April hingga 29 April 2024. Tidak berarti kemudian dengan penurunan status gunungapi dari level IV ke III maka kemudian penanganan pengungsi menjadi berkurang," tegasnya.

Kendati telah turun pada level III ’Siaga’, BNPB tetap meminta agar masyarakat di sekitar Gunungapi Ruang dan pengunjung/wisatawan tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Sitaro menyatakan, hingga Senin (21/4/2024), terdapat 3.582 warga yang mengungsi. Adapun sebanyak 3.614 rumah mengalami kerusakan akibat dampak erupsi Gunungapi Ruang yang tersebar di dua kelurahan dan 13 kampung.

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Deputi IV) BNPB Jarwansyah yang telah berada di lokasi terdampak sejak 18 April 2024 mengatakan, sejauh ini upaya tim satgas gabungan dalam penanganan darurat dan penyelamatan masyarakat terdampak sudah berjalan dengan baik. Hingga sejauh ini tidak ada laporan jatuhnya korban jiwa atas bencana vulkanologi tersebut sehingga hal ini tentunya harus disyukuri.

“Kita bersyukur kondisi sudah normal kondusif. Kapal-kapal sudah beroperasi untuk evakuasi maupun pengiriman logistik. BNPB tentunya akan tetap mendukung untuk pendampingan dan pengisian gap yang belum tersentuh,” jelas Jarwansyah.

(YNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement