sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Status Masih Siaga, Gunung Semeru Dua Kali Erupsi dan Semburkan Abu Vulkanik

News editor Avirista M/Kontributor
27/01/2023 11:18 WIB
Sepanjang Jumat (27/1/2023) pagi, Gunung Semeru mengalami dua kali erupsi dengan abu vulkanik terlihat di atas puncak kawah.
Status Masih Siaga, Gunung Semeru Dua Kali Erupsi dan Semburkan Abu Vulkanik. (Foto: PGA Gunung Semeru)
Status Masih Siaga, Gunung Semeru Dua Kali Erupsi dan Semburkan Abu Vulkanik. (Foto: PGA Gunung Semeru)

Untuk gempa guguran Gunung Semeru tercatat mengalami dua kali gempa guguran dengan amplitudo 3-5 mm dan lama gempa 49-67 detik. Selain itu, ada tiga kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-6 mm, dan lama gempa 45-78 detik.

Gunung setinggi 3.676 Mdpl ini juga tercatat ada satu kali gempa harmonik dengan amplitudo 2 mm, dan lama gempa 161 detik. "Terjadi 7 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 5-30 mm, S-P 14-30 detik dan lama gempa 40-62 detik. Statusnya masih di tingkat level III atau siaga," kata dia.

Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak atau pusat erupsi.

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

"Tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," ujarnya.

Ia juga meminta masyarakat mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement