sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Suasana Pemakaman Mantan CEO General Electric Indonesia Handry Satriago

News editor Iqbal Dwi Purnama
16/09/2023 18:29 WIB
Kabar duka datang dari seorang profesional sekaligus CEO General Electric Indonesia, Handry Satriago.
Suasana Pemakaman Mantan CEO General Electric Indonesia Handry Satriago. (Foto: MNC Media)
Suasana Pemakaman Mantan CEO General Electric Indonesia Handry Satriago. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kabar duka datang dari seorang profesional sekaligus CEO General Electric Indonesia, Handry Satriago. Handry menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (16/9/2023).

Suasana haru mengiringi pemakaman Hendry yang berlokasi di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan. Pantauan MNC Portal di Lokasi, jenazah Hendry tiba sekira di pemakaman pada pukul 16.00 WIB dan disambut haru oleh para keluarga maupun kerabat yang sudah lebih dahulu di lokasi.

Pada prosesi pemakaman tersebut, juga terlihat sutradara sekaligus produser film, Mohammad Rivai Riza atau yang lebih dikenal dengan nama Riri Riza dan pegiat pendidikan sekaligus psikolog, yaitu Najelaa Shihab.

Pada kesempatan tersebut, Riri Riza juga mengenang sosok almarhum sebagai kepribadian yang cukup concern di dunia pendidikan, bahkan kontribusinya dunia seni dan budaya juga menjadi hal cukup dikenang bagi Riri Riza.

"Dalam dunia kebudayaan juga handry punya aktivitas yang sangat lengkap, karena menyelenggarakan beberapa pertunjukan, mendukung beberapa kegiatan kebudayaan, menerbitkan buku, buku Handry itu buku buku yang cukup best seller di banyak periode saya terakhir," ujar Riri Riza di TPU Menteng Pulo, Sabtu (16/9/2023).

Senada, saudara kandung presenter Najwa Shihab, Najelaa Shihab juga mengenang sosok almarhum yang cukup banyak berkontribusi dalam dunia pendidikan di Indonesia lewat berbagai inisiatifnya. 

"Bang Handry selalu menunjukkan kepeduliannya yang luar biasa di dunia pendidikan, lewat inisiatif di sekolah.mu, sekolah rimba, banyak sekali pemikiran dan ide. Saya banyak belajar, bang Handry menjadi sosok guru, tanpa terlihat menggurui," kata Najelaa.

Handry lahir di Pekanbaru, Riau, pada 13 Juni 1969. Merupakan seorang putra tunggal dari pasangan perantau Minang. Pada usia 17 tahun dia divonis menderita kanker kelenjar getah bening. Hal itu membuat Hendry harus menggunakan kursi roda sampai akhir hayatnya.

Handry diketahui bersekolah di SMA Labschool Jakarta hingga meraih gelar Sarjana Teknologi Industri Pertanian dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1993. Dia kemudian melanjutkan studinya dan meraih gelar dual degree magister manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen IPMI dan Universitas Monash pada tahun 1997.

Handry bergabung dengan GE pada tahun 1997 dan menjabat sebagai Manajer Business Development di GE International. Satu tahun kemudian, Handry pindah ke GE Lighting Indonesia dan mengemban jabatan General Manager Industrial Lighting and Systems.

(SLF)

Halaman : 1 2
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement