SWF tersebut berencana mengurangi investasinya di perusahaan-perusahaan Israel dari 61 pada akhir Juni menjadi 32 dalam beberapa minggu mendatang, dengan hanya mempertahankan saham-saham yang termasuk dalam indeks acuan ekuitas yang dibuat oleh Kementerian Keuangan Norwegia.
SWF tersebut meluncurkan evaluasi awal bulan ini setelah diketahui berinvestasi di sebuah perusahaan mesin jet Israel yang menyediakan layanan bagi angkatan bersenjata Israel, di tengah semakin kerasnya kecaman terhadap agresi Israel di Gaza.
Para kritikus mengatakan, SWF tersebut hanya dapat menghindari potensi pelanggaran etika dengan sepenuhnya melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan Israel. (Wahyu Dwi Anggoro)