"Kami berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di negara yang sedang berperang, dan kondisi di Tepi Barat dan Gaza baru-baru ini memburuk. Sebagai tanggapan, kami akan semakin memperkuat due diligence kami," katanya.
Juga dikenal dengan nama the Oil Fund, The Government Pension Fund Global memiliki hampir 1,5 persen dari seluruh saham perusahaan terdaftar di dunia, dengan kepemilikan di sekitar 9.000 perusahaan, menurut situs resminya. Lembaga ini menginvestasikan keuntungan yang didapat Norwegia dari sektor migas. (Wahyu Dwi Anggoro)