Terkena Stroke, Jamaah Umrah Ini Tak Bisa Pulang ke RI Sejak Agustus 2022

IDXChannel - Kisah pilu dan sedih dialami salah satu jamaah umrah asal Indonesia. Dia adalah Suparti (52), warga margosari kecamatan Susukan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. 

Suparti merupakan seorang perempuan tanpa suami dan anak memiliki tekad tinggi untuk bisa menjalankan ibadah umrah.

Dengan modal penjualan tanah yang ia miliki satu satunya, akhirnya dia bisa menjalankan ibadah umrah. Namun usai menjalani ibadah umrah, Suparti jatuh sakit. Lalu dia dirawat di RS King Abdullah Medical Complex Jeddah sejak tanggal 23 Agustus 2022 lalu.

"Sejak 23 Agustus 2022 enggak bisa jalan kena stroke,"kata Tumini, kakak kandung Suparti saat dihubungi MNC Portal, Selasa (10/1/2023).

Masalah lainnya pun berlanjut dimana Suparti diminta oleh agent bironya untuk menebus uang senilai 45 ribu riyal saudi atau setara Rp 187 juta untuk pemulangan ke Indonesia. Uang yang diminta biro tersebut kata Tumini digunakan untuk menebus biaya perawatan Suparti selama berada di RS King Abdullah Jeddah.

"Pertama mintanya 100 ribu riyal jadi 150 ribu riyal. Kemarin bisa dibawa pulang suru bayar lagi jadi 45 ribu riyal,"kata Tri. 

Tumini mengatakan pihaknya tak memiliki biaya untuk pemulangan saudaranya ke Indonesia. Untuk itu meminta bantuan kepada KJRI Jeddah.

Kasus ini telah disampaikan kepada KJRI Jeddah oleh Tumini pada 19 Desember 2022 lalu. Menurutnya masalah tersebut telah diterima oleh pihak KJRI, namun hingga hari ini belum ada kelanjutan. 

"Saya orang awam, kemana saya mencari dan meminta pertolongan,"ucapnya sambil nangis tersedu-sedu.

"Saya meminta kepada KJRI Jeddah supaya adek saya bisa pulang seperti apa. Makanya minta bantuan, kalau bisa pulang ke Indonesia,"tuturnya. 





(SAN)