Berdasarkan data statistik menunjukkan bahwa perlintasan sebidang sering kali menjadi titik rawan kecelakaan lalu lintas, dan tindakan ini diambil guna mencegah potensi insiden serupa di masa mendatang.
Lebih lanjut Nur Setiawan menjelaskan bahwa untuk mengatasi mobilisasi masyarakat yang terdampak dari adanya penutupan perlintasan sebidang ini, rencana akan dilakukan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang terintegrasi dengan gedung stasiun di sisi barat.
“Akan dibangun JPO untuk mobilitas masyarakat dan pelaksanaan pekerjaannya mengikuti tahapan kegiatan Peningkatan Stasiun Rangkasbitung," pungkasnya. (NIA)