Fadjar pun menyampaikan, bantuan logistik tersebut dikumpulkan oleh BNPB sehingga TNI AU membantu untuk mendistribusikannya ke negara sahabat, Turki.
"Bantuan yang mengkoordinir BNPB. Kita akan membantu mengirimkannya," katanya.
Sekadar informasi, pengiriman bantuan logistik kepada korban gempa Turki tersebut, sebelumnya sempat disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi. Bantuan yang akan dikirim berupa Medium Urban SAR (MUSAR) serta peralatannya, serta tim dan bantuan medis yang diperlukan.
"Pemerintah Indonesia juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Turki terkait bantuan tahap selanjutnya yang akan kita berikan sesuai dengan kebutuhan yang sama," kata Retno kepada awak media, Kamis (9/2/2023).
Sementara itu, total korban tewas akibat gempa bumi yang melanda wilayah barat daya Turki dan Suriah utara telah meningkat menjadi lebih dari 20 ribu jiwa. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat saat tim penyelamat menyisir puing-puing ribuan bangunan yang hancur.
Badan bencana Turki menaikkan jumlah korban tewas yang dikonfirmasi negara itu pada Kamis malam menjadi 17.406, sementara jumlah nyawa yang hilang di negara tetangga Suriah mencapai 3.317 seperti dilansir dari Al Jazeera, Jumat (10/2/2023).
(YNA)