"Pendekatan ini terbukti efektif dalam membangun kembali rasa percaya diri dan mengikis rasa takut yang mereka alami," ujar dia.
Selain memberikan pendampingan emosional, tenaga kesehatan TNI dan para mahasiswa juga memberikan edukasi kepada orang tua serta masyarakat sekitar. Edukasi ini menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan suportif agar anak-anak terhindar dari dampak jangka panjang, seperti stres berkepanjangan, kecemasan, maupun gangguan perilaku.
"Melalui sinergi antara TNI dan masyarakat, pemulihan psikologis diharapkan dapat berlangsung lebih optimal," ujarnya.
Kegiatan trauma healing ini mendapat respons positif dari masyarakat Gampong Meunasah Balek. Para orang tua menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh TNI, khususnya Kesdam Iskandar Muda, dan tenaga kesehatan Unsyiah.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, TNI berharap pemulihan pascabencana di Pidie Jaya dapat berjalan lebih komprehensif, mencakup aspek fisik dan mental, serta memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
(Dhera Arizona)