Mimbar Indonesia, Bahasa dan Budaya, Horison, Budaya Jaya, dan lain-lain.
Selain itu, Salim juga memiliki ketertarikan dengan tema film. Salah satu bukunya yang membahas soal film bertajuk Profil Dunia Perfilman Indonesia (1982).
Semasa hidupnya, Salim Said sempat menempuh pendidikan jurusan Psikologi di Universitas Indonesia. Sayangnya, pendidikan tersebut tak dilanjutkan olehnya. Salim pun memilih melanjutkan pendidikannya lewat jurusan Sosiologi di universitas yang sama dan lulus pada tahun 1976.
Selanjutnya, Salim pun melanjutkan pendidikannya ke Ohio, Amerika Serikat. Ia meraih 3 gelar sekaligus di sana, yakni magister Hubungan Internasional, Ilmu Politik dan Doktor Ilmu Politik.
Salim pun membangun kariernya di dunia jurnalistik. Ia pernah menjadi redaktur Pelopor Baru,Angkatan Bersenjata dan redaktur majalah Tempo (1971-1987). Salim juga mengajar di Sekolah Ilmu Sosial dan menjadi anggota Dewan Film Nasional.
Menjadi anggota dari Dewan Film Nasional dan Dewan Kesenian Jakarta, Salim sering berpartisipasi dalam diskusi tentang film, sejarah, sosial dan politik Indonesia dalam tingkat nasional maupun internasional. (WHY)