IDXChannel - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) terus memperbaiki kualitas pelayanan bagi pelanggan yang tembus 1,3 juta per hari dengan merevitalisasi 46 halte dengan anggaran Rp600 miliar.
Kendati demikian, ke depan revitalisasi halte atau fasilitas lainnya dengan menggandeng pihak swasta dengan menjual naming right hingga iklan lainnya.
"Ke depannya kami akan menerapkan pola yang sedikit berbeda di mana kita lihat bahwa halte sebagai public space (ruang publik) juga bisa memiliki nilai komersial. Jadi kami ke depannya akan lebih banyak menggandeng pihak-pihak swasta, pemilik brand untuk kita sama-sama bekerja sama membangun fasilitas publik, tentunya dengan kompensasi bisa naming rights, bisa dengan iklan dan lainnya,” kata Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta, Welfizon Yuza di Halte Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis (25/7/2024).
Menurut dia, Transjakarta sebagai platform yang bisa bekerja sama dengan siapapun yang punya kepentingan yang sama, baik itu untuk lingkungan maupun layanan publik yang lebih baik.
"Kami rasa dengan pola yang selama ini kami jalankan sudah menjadi preseden dan menjadi contoh di mana halte bisa digunakan oleh berbagai brand juga sebagai media untuk memperkuat dan memperkenalkan brand," tuturnya.
Welfizon membeberkan ada beberapa halte yang sudah dalam proses pembicaraan. Ia optimistis pola ini dapat meningkatkan layanan publik yang ada di Jakarta.
"Saat ini juga ada beberapa halte yang dalam proses pembicaraan, penjajakan. Dan kami optimis ke depannya pola ini bisa kita gunakan untuk bisa meningkatkan layanan publik yang ada di Jakarta," ucapnya.
Sebelumnya, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kembali mengoperasikan Halte Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan setelah rampung direvitalisasi kurang lebih enam bulan sejak Desember 2023 silam pada Kamis (25/7/2024) sore.