IDXChannel - Presiden AS Donald Trump secara resmi mengumumkan niatnya untuk menjadi tuan rumah KTT G20 tahun depan di resort miliknya, Doral, Florida Selatan, dengan rencana untuk mengurangi jumlah peserta dan memfokuskan pembicaraan pada ekonomi.
Dilansir dari laman Yahoo Finance Sabtu (6/9/2025), Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat akan mendapat kehormatan menjadi tuan rumah KTT G-20. "Tepat di sini, di Amerika, untuk pertama kalinya dalam hampir 20 tahun," ujar Trump dalam sebuah acara di Gedung Putih.
Dia mengungkap, KTT tersebut akan berlangsung di salah satu kota terhebat di negaranya Miami yang indah. Adapun tema KTT, yang akan diselenggarakan pada 14-15 Desember 2026 adalah Pertumbuhan melalui Deregulasi, Kelimpahan Energi, dan Inovasi.
AS akan menyederhanakan KTT untuk memangkas daftar peserta yang telah membengkak dalam beberapa tahun terakhir, dalam upaya menyelaraskan pertemuan tersebut dengan tujuan-tujuan awal G-20, yaitu pertumbuhan dan stabilitas keuangan, menurut pejabat tersebut.
Trump mengatakan agenda KTT tersebut akan diorganisir oleh Menteri Keuangan Scott Bessent, yang bergabung dengannya di Gedung Putih pada hari Jumat. Direktur Dewan Ekonomi Nasional Kevin Hassett akan bertindak sebagai pejabat utama AS yang mengoordinasikan KTT tersebut.
"KTT ini akan berfokus pada mewujudkan kemakmuran ekonomi dengan membatasi, menghilangkan regulasi yang memberatkan, membuka akses energi yang terjangkau, dan merintis teknologi baru," ujar Trump.
KTT tersebut merupakan salah satu dari serangkaian acara internasional penting yang diselenggarakan AS pada tahun 2026 di mana bertepatan saat negara tersebut akan merayakan hari jadinya yang ke-55.
Dalam beberapa bulan terakhir, Trump telah memberlakukan tarif yang sangat tinggi baik kepada sekutu maupun musuh, sembari mengupayakan keterlibatan diplomatik dengan musuh-musuh tradisionalnya, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping.
Trump pada hari Jumat mengindikasikan bahwa ia tidak akan sepenuhnya menutup pintu bagi negara-negara di luar anggota inti blok tersebut, dengan mengatakan bahwa ia telah memberikan undangan kepada Polandia untuk berpartisipasi.
"Kami akan mengundang negara-negara lain sebagai pengamat. Mereka menyebut diri mereka pengamat, tetapi mereka pasti punya sesuatu untuk dikatakan," kata Trump. "Kami akan mengundang Polandia, saya sudah memberikan undangan kepada mereka," tutur dia.
G-20 terdiri dari 19 negara, Uni Eropa, dan Uni Afrika. Negara-negara lain, seperti Spanyol dan Belanda, juga sering hadir sebagai tamu. Blok ini mencakup mitra dagang utama AS, termasuk China, Meksiko, Kanada, Jerman, Jepang, Korea Selatan, India, dan Inggris, antara lain.
(kunthi fahmar sandy)