sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Trump Dorong Ukraina Serahkan Wilayah ke Rusia untuk Akhiri Perang

News editor Wahyu Dwi Anggoro
21/11/2025 15:45 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendorong Ukraina untuk menyerahkan sebagian wilayahnya ke Rusia guna mengakhiri perang.
Trump Dorong Ukraina Serahkan Wilayah ke Rusia untuk Akhiri Perang. (Foto: Daily Mail)
Trump Dorong Ukraina Serahkan Wilayah ke Rusia untuk Akhiri Perang. (Foto: Daily Mail)

IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendorong Ukraina untuk menyerahkan sebagian wilayahnya ke Rusia guna mengakhiri perang.

Dilansir dari AFP pada Jumat (21/11/2025), hal itu tercantum dalam proposal perdamaian yang diusulkan Trump.

Menurut draf yang diperoleh sejumlah media, proposal tersebut mencakup 28 poin. Selain menyerahkan wilayah, Ukraina juga diminta untuk memangkas pasukan dan mengurungkan niatnya bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Seorang pejabat AS yang menolak disebut namanya mengatakan, draf tersebut mencakup jaminan keamanan yang kuat untuk Ukraina. AS dan Eropa harus merespons serangan terhadap Ukraina.

Selain itu, Rusia akan diterima kembali ke Grup 8, kelompok yang beranggotakan negara-negara industri maju. Kremlin dikeluarkan pada 2014 setelah mencaplok Krimea dari Ukraina.

Berdasarkan proposal tersebut, Moskow juga akan menikmati keringanan sanksi. Pejabat AS itu mengatakan draf tersebut masih dapat berubah.

Proposal itu kemungkinan besar ditolak Ukraina dan sekutunya di Eropa karena terlalu menguntungkan Rusia. Kyiv selama ini menentang melepaskan wilayah ke Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, ia berharap dapat membahas rencana tersebut dengan Trump dalam beberapa hari mendatang.

"Kesepakatan apa pun harus menghasilkan perdamaian yang bermartabat yang menghormati kedaulatan Kyiv," katanya.

Trump bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska beberapa bulan lalu, namun kemudian membatalkan rencana pertemuanan lanjutan di Budapest.

"Presiden mendukung rencana ini. Ini rencana yang baik bagi Rusia dan Ukraina," ujar Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt kepada para wartawan.

Dalam proposal tersebut, Trump akan memimpin dewan perdamaian untuk mengawasi gencatan senjata, serupa dengan gencatan senjata di Gaza, Palestina antara Israel dan Hamas. (Wahyu Dwi Anggoro)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement