Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan sangat frustrasi dengan Ukraina dan Rusia.
Meskipun Trump berulang kali berupaya untuk mendamaikan kedua negara yang telah berseteru sejak 2022 tersebut, Rusia dan Ukraina hingga kini enggan berkompromi.
"Presiden sangat frustrasi dengan kedua pihak dalam perang ini," kata Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt kepada wartawan, dilansir dari AFP pada Jumat (12/12/2025).
"Dia tidak menginginkan pembicaraan lagi. Dia menginginkan tindakan. Dia ingin perang ini berakhir," ujarnya.
Trump baru-baru ini menggodok proposal untuk mendamaikan kedua negara. Namun, draf tersebut ditolak Ukraina dan sekutunya di Eropa karena dianggap terlalu menguntungkan Rusia.
Trump meminta Ukraina untuk rela melepaskan sebagian wilayahnya yang dicaplok Rusia, syarat yang ditentang keras oleh Kyiv.
"Utusan khususnya, (Steve) Witkoff, dan timnya terus berbicara dengan kedua pihak saat ini," kata Leavitt. (Wahyu Dwi Anggoro)
