Namun, Trump mengaku enggan untuk melarang operasi TikTok di AS. Dia menunda kebijakan tersebut sembari mendorong kesepakatan dengan China.
"Kami telah mencapai kesepakatan tentang TikTok; saya telah mencapai kesepakatan dengan China. Saya akan berbicara dengan Presiden Xi (Jinping) pada Jumat untuk mengonfirmasi semuanya," kata Trump kepada para wartawan saat meninggalkan Gedung Putih untuk kunjungan kenegaraan ke Inggris.
"Kami memiliki sekelompok perusahaan yang sangat besar yang ingin membelinya," kata Trump.
Menurut Wall Street Journal, berdasarkan kesepakatan baru ini, bisnis TikTok di AS akan dikendalikan oleh konsorsium investor yang mencakup raksasa cloud Oracle dan perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz, dengan ByteDance hanya memiliki kurang dari 20 persen saham bisnis di AS.
Investor AS yang sudah ada di ByteDance, termasuk Susquehanna International, KKR, dan General Atlantic, akan menjadi bagian dari grup yang memiliki sekitar 80 persen saham perusahaan baru tersebut.