Trump menilai kebijakan tersebut adalah cara untuk melindungi pembayar pajak Amerika dan menegakkan aturan yang sudah lama, namun selama ini kurang ditegakkan secara ketat.
Munculnya dukungan kebijakan ini seolah menjadi ironi, mengingat Trump sendiri pernah dikategorikan termasuk obesitas pada pemeriksaan kesehatannya pada tahun 2020 lalu berdasar Indeks Massa Tubuh (BMI) nya.
Selain masalah kesehatan, usia pemohon juga menjadi pertimbangan penolakan visa. Pemohon yang sudah melewati usia pensiun bisa ditolak jika diperkirakan menjadi beban di kemudian hari.
Petugas visa juga diminta memperhitungkan jumlah tanggungan, misalnya anak atau orang tua dan apakah tanggungan tersebut memiliki kebutuhan khusus, yang bisa meningkatkan beban perawatan di kemudian hari.
Langkah yang ditempuh Donald Trump ini dinilai tergolong sensitif. Dengan memasukkan kondisi medis umum seperti obesitas ke dalam kriteria penolakan visa, kebijakan ini dinilai bisa berdampak luas.