Kemudian Korlantas Polri diberi anugerah atas kinerjanya dalam mengamankan dan melancarkan arus mudik yang berlangsung tiap tahun; menyelenggarakan angkutan gratis saat mudik; inovasi penegakan hukum digital dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas lewat e-TLE; dan layanan digital terkait dokumen berkendara.
Lalu Bareskrim Polri dinilai berhasil dalam mengungkap kasus-kasus kejahatan transnasional seperti gembong narkoba Freddy Pratama dengan sandi operasi 'Escobar'; membongkar sejumlah pabrik atau laboratorium narkoba yang dikendalikan jaringan mafia nasional serta internasional.
Selain itu, membongkar kejahatan illegal access situs KPU saat Pilpres 2024 dan pencurian data pribadi masyarakat di 34 provinsi; pengungkapan kasus tindak pidana terkait kesehatan saat terjadi fenomena Gagal Ginjal Akut pada Anak; penindakan terhadap pembalakan liar hutan; dan pengungkapan kasus BBM palsu di Jabodetabek.
Selanjutnya Densus 88 Antiteror diberi anugerah atas kinerja dan keberhasilan menekan angka kejahatan terorisme baik dengan penegakan hukum, pencegahan dan antisipasi.
Berikutnya Pusdokkes Polri dianugerahi tanda kehormatan Nugraha Sakanti atas dedikasi melayani masyarakat di bidang kesehatan dengan profesional; menghadirkan fasilitas kesehatan yang meningkat secara kualitas dan kuantitas bagi masyarakat; terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19, juga pengawasan wabah penyakit kuku dan mulut pada ternak berkuku belah.