sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Turki Resmi Daftar Jadi Anggota BRICS

News editor Wahyu Dwi Anggoro
03/09/2024 08:20 WIB
Turki secara resmi telah mengajukan diri untuk bergabung dengan kelompok negara-negara berkembang BRICS.
Turki Resmi Daftar Jadi Anggota BRICS. (Foto: MNC Media)
Turki Resmi Daftar Jadi Anggota BRICS. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Turki secara resmi telah mengajukan diri untuk bergabung dengan kelompok negara-negara berkembang BRICS.

Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (3/9/2024), Turki berupaya memperkuat pengaruh globalnya dan menjalin hubungan baru di luar sekutu Barat tradisionalnya.

"Turki dapat menjadi negara yang kuat, makmur, bergengsi, dan efektif jika meningkatkan hubungannya dengan Timur dan Barat secara bersamaan," kata Presiden Recep Tayyip Erdogan di Istanbul pada akhir pekan lalu. 

"Metode apa pun selain ini tidak akan menguntungkan Turki, justru akan merugikannya," kata Erdogan.

Menurut sejumlah sumber yang diwawancarai Bloomberg, Turki mengajukan permohonan untuk bergabung dengan BRICS beberapa bulan lalu. Mereka juga mengungkan bahwa Turki frustasi karena selalu gagal bergabung dengan Uni Eropa (UE). Hubungannya dengan sejumlah anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) juga sedang memburuk karena Turki mempertahankan hubungan dekat dengan Rusia seusai invasi Moskow ke Ukraina.

Kementerian Luar Negeri dan Kantor Kepresidenan Turki menolak permintaan komentar Bloomberg.

BRICS didirikan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Kelompok ini mendapat empat anggota baru pada awal tahun, yakni Iran, Uni Emirat Arab, Ethiopia, dan Mesir. Arab Saudi juga diundang untuk bergabung, namun kerajaan itu belum resmi melakukannya.

Perluasan lebih lanjut bakal dibahas selama pertemuan puncak BRICS di Rusia, pada Oktober mendatang. Selain Turki, Malaysia, Thailand, dan Azerbaijan telah secara terbuka menyatakan minat mereka.

“BRICS adalah organisasi yang meningkatkan keberagaman pendekatan, identitas, dan politik dalam sistem ekonomi global,” kata Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan setelah menghadiri pertemuan menteri luar negeri BRICS pada Juni lalu. (Wahyu Dwi Anggoro)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement