Kementerian Luar Negeri dan Kantor Kepresidenan Turki menolak permintaan komentar Bloomberg.
BRICS didirikan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Kelompok ini mendapat empat anggota baru pada awal tahun, yakni Iran, Uni Emirat Arab, Ethiopia, dan Mesir. Arab Saudi juga diundang untuk bergabung, namun kerajaan itu belum resmi melakukannya.
Perluasan lebih lanjut bakal dibahas selama pertemuan puncak BRICS di Rusia, pada Oktober mendatang. Selain Turki, Malaysia, Thailand, dan Azerbaijan telah secara terbuka menyatakan minat mereka.
“BRICS adalah organisasi yang meningkatkan keberagaman pendekatan, identitas, dan politik dalam sistem ekonomi global,” kata Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan setelah menghadiri pertemuan menteri luar negeri BRICS pada Juni lalu. (Wahyu Dwi Anggoro)