Prigozhin kemudian menyatakan bahwa pasukannya berhasil memajukan posisi mereka di Bakhmut. Kota tersebut telah dikepung oleh pasukan Rusia selama sekitar 10 bulan.
Dalam pesan tersebut, Prigozhin juga mengeluhkan sikap pemerintah Rusia terhadap Grup Wagner. Moskow disebut mengabaikan permintaannya untuk meningkatkan pasokan peluru.
"Kementerian Pertahanan tidak memberikan kami amunisi dan kami memiliki sumber daya yang terbatas. Semua permintaan dari Wagner diabaikan," ujar Prigozhin.
(WHY/Anggerito Kinayung Gusti)