“Kerja bersama dan saling pengertian dari seluruh pihak sangat diperlukan dalam situasi pascabencana seperti ini,” katanya.
Dia berharap kondisi cuaca yang semakin stabil dan akses wilayah yang terus membaik dapat memperlancar tahapan pemulihan berikutnya, sehingga aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat Aceh dapat kembali berjalan normal.
Sebagai informasi, Tim Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Siaga Bencana melaporkan aliran listrik di 5.961 dari 6.500 desa terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh telah kembali menyala sedangkan 539 desa masih padam pada Senin (15/12/2025), pukul 19.00 WIB.
Dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM yang diakses pada Selasa (16/12/2025), Tim ESDM Siaga Bencana mencatat dari 970.954 pelanggan terdampak, sebanyak 774.401 telah menyala kembali.