IDXChannel - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) melaporkan hingga Minggu (14/12/2025), total rumah yang terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara mencapai 139.485 rumah.
Menteri PKP, Maruarar Sirait mengatakan total rumah terdampak bencana banjir dan longsor tersebut termasuk kondisi rumah yang rusak besar atau rusak ringan, serta rumah-rumah yang hanyut maupun tertimbun longsor yang terjadi sejak awal Desember lalu.
"Jadi total, yang (rusak) ringan, sedang, rusak berat, dan hanyut, total 139.485. Data per hari Minggu, 14 Desember 2005, jam 5.00 sore," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (15/12/2025).
Maruarar merinci, di Provinsi Aceh, total rumah yang mengalami rusak ringan sebanyak 38.533, rusak sedang 22.204, rusak berat 35.517, dan rumah yang hanyut sebanyak 4.295. Sehingga total rumah terdampak bencana di Aceh sebanyak 100.569.
Sementara korban rumah di Sumatera Utara, rusak berat teridentifikasi 4.351 rumah, rusak sedang sebanyak 4.304, dan rusak berat sebanyak 4.351, dan rumah hanyut 1.135. Total rumah terdampak di Provinsi Sumatera Utara sebanyak 29.766 unit.