Selanjutnya, di Provinsi Sumatera Barat jumlah rumah rusak ringan teridentifikasi 5.634 unit, rusak sedang 1.174 unit, rusak berat 1.577 unit, dan rumah hanyut sebanyak 765 unit. Total rumah terdampak di Provinsi Sumatera Barat sebanyak 9.150.
"Walaupun ini belum sampai ke tahapan rekonstruksi dan rehabilitasi, atas arahan Bapak Presiden untuk kita bergerak cepat. Ini sebenarnya masih tahapan masa tanggap darurat," lanjutnya.
Maruarar memastikan korban rumah terdampak akan dibangunkan kembali oleh pemerintah. Namun saat ini untuk mencapai proses konstruksi tersebut Pemerintah masih dalam tahap survei lokasi untuk pembangunan rumah baru.
"Jadi kami sudah melakukan survei dibantu teman-teman dari TNI, Polri, BNPB, Pemda. Sudah ada 30 lokasi yang kami survei, 30 lokasi di Aceh yang kalau boleh segera dalam proses," pungkasnya.
(Rahmat Fiansyah)