IDXChannel - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) JD Vance menyebut perseteruan CEO Tesla Elon Musk dengan Presiden Donald Trump sebagai kesalahan besar.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (10/6/2025), Vance berharap Musk mau berdamai dan kembali mendukung Trump.
"Saya akan selalu setia kepada presiden dan saya berharap Elon akhirnya kembali bergabung dengan kami," kata Vance dalam sebuah podcast.
"Mungkin saat ini sulit karena dia sangat agresif, tetapi saya harap suatu saat nantii hal itu bisa terjadi," katanya.
Musk membantu kampanye Trump dan Vance pada pilpres 2024. Dia kemudian diangkat sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah, sebelum mengundurkan diri dari jabatan tersebut bulan lalu.