Aliansi politik Trump dan Musk hancur awal bulan ini setelah orang terkaya di dunia itu mengkritik rancangan undang-undang (RUU) pajak yang diusung Gedung Putih. Keduanya saling melontarkan sindiran di media sosial, mengejutkan para pengamat di Washington dan di Wall Street.
"Presiden tidak ingin terlibat dalam perseteruan sengit dengan Elon Musk, dan saya merasa jika saja Elon sedikit lebih tenang, semuanya akan baik-baik saja," kata Vance. (Wahyu Dwi Anggoro)