“Dan sekaligus dapat meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka membangun dan merawat harmoni kerukunan dan persatuan dalam dakwah wasathiyah dan rahmatan lil alamin menuju Indonesia yang lebih maju,” ungkap Wapres.
Wapres juga mengatakan bersyukur atas pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini, sekaligus juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed.
Diketahui, Masjid ini merupakan pemberian dari Presiden UEA, di mana saat dimulai pembangunan dia masih menjabat sebagai Putra Mahkota Abu Dhabi sekaligus Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA.
“(Saya) mendoakan kepada segenap pengurus dan jajaran pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed Solo untuk tetap sehat semangat istiqomah menjalankan segala kegiatan dan program-program keagamaan dakwah dan pemberdayaan umat serta sosial kemasyarakatan,” kata Wapres.
“Akhirnya dengan ucapan bismillahirahmanirrohim, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo secara resmi dibuka untuk masyarakat. Semoga Allah SWT, bangsa Indonesia, dan bersama kita mewujudkan Indonesia menjadi negara yang maju,” pungkas Wapres.
Pada acara itu hadir sejumlah tokoh diantaranya Duta Besar (Dubes) Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid Salem Al Dhaheri, kemudian Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, juga Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
(YNA)