Macron telah berjanji untuk melanjutkan RUU tersebut, yang ia hadirkan sebagai kunci kebijakan ekonomi probisnisnya. Reformasi itu akan menaikkan usia pensiun minimum dari 62 menjadi 64 dan membutuhkan 43 tahun kerja untuk mendapatkan pensiun penuh, di antara langkah-langkah lainnya.
Pemerintah berargumen bahwa sistem pensiun saat ini diperkirakan akan mengalami defisit dalam satu dekade karena populasi Prancis menua dan harapan hidup semakin panjang.
Para anggota parlemen sayap kiri mengatakan jika sistem saat ini berlanjut, perusahaan-perusahaan dan orang-orang kaya harus lebih banyak menyumbang untuk membiayai sistem itu.
Serikat-serikat pekerja telah menyerukan hari baru demonstrasi nasional pada hari Sabtu.
Pada hari Kamis, organisasi-organisasi kepemudaan yang mewakili para pelajar yang bahkan belum memasuki dunia kerja berupaya memobilisasi kaum muda untuk turun ke jalan-jalan untuk berbagi keprihatinan tentang hak pensiun.