Selain itu, Ismail juga meminta bupati dan walikota untuk menyikapi tanda-tanda alam dengan meningkatkan koordinasi, kegiatan sosialisasi tentang peringatan dini bencana banjir serta meningkatkan upaya mitigasi.
Ismail juga berharap, agar bupati dan wali kota menghimpun semua kekuatan yang ada di daerah untuk bersama menghadapi kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi ini.
"Jadi tidak hanya provinsi saja, saya harap kabupaten dan kota segera mengambil langkah-langkah antisipasi terhadap kejadian bencana hidrometeorologi,” tandasnya.
Sekda Provinsi Jambi, Sudirman menambahkan, pemerintah kabupaten kota juga punya tanggung jawab terhadap kondisi daerahnya masing-masing.
Untuk Pemprov Jambi, tegasnya, dalam penanggulangan bencana masih memakai anggaran Biaya Tak Terduga (BTT).