“Pada beberapa indeks sirkulasi atmosfer yang bersifat global BMKG menggunakan parameter-parameter,” ungkap BMKG dikutip dari Youtube resminya, Sabtu (15/10/2022).
BMKG juga mencatat data terkini menunjukkan angka positif sehingga ada pergerakan supply uap air dari Samudera Pasifik Timur ke Samudera Pasifik Barat sehingga pembentukan awan di wilayah Indonesia bagian timur menjadi signifikan.
“Kemudian adanya fenomena La Nina juga yang berkontribusi terhadap peningkatan uap air di wilayah Indonesia,” papar BMKG.
Adapun indeks dipole mode menunjukkan pergerakan supply Air Supply uap air dari Samudra Hindia sebelah timur Afrika ke wilayah samudra Hindia sebelah barat Sumatera. “Sehingga aktivitas awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat semakin signifikan," tutupnya.
(DES)