Meski menilai langkah AS bertentangan dengan prinsip perdagangan internasional, China menyatakan tidak akan menanggapi setiap kenaikan tarif AS di masa depan secara langsung.
Sebelumnya, Trump menangguhkan sebagian tarif selama 90 hari, namun tetap menaikkan tarif barang-barang asal China hingga total 145 persen. Kebijakan ini memicu kekhawatiran di pasar saham dan obligasi dunia.
Trump tetap optimis kebijakan tersebut akan membawa hasil yang baik dalam jangka panjang. Dia juga menyebut Uni Eropa cerdas karena tidak langsung melakukan aksi balasan terhadap kebijakan tarif AS.
Namun, Uni Eropa tetap bersikap waspada. Kepala Komisi Eropa mengatakan mereka telah menyiapkan berbagai langkah balasan, jika kebijakan tarif AS terus berlanjut.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan hal serupa. Dia meminta Uni Eropa tetap bersiap melakukan tindakan tegas.