SCO didirikan pada 2001 dengan tujuan meningkatkan keamanan dan stabilitas kawasan Eurasia. SCO kini memiliki 10 anggota: China, Rusia, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, India, Pakistan, Iran, dan Belarus.
Keanggotaannya diperkirakan mencapai 42 persen dari populasi dunia dan sekitar seperempat dari produk domestik bruto (PDB) global.
Pengelompokan ini dipandang oleh sebagian pihak sebagai jawaban Eurasia terhadap kerangka kerja sama yang dipimpin Amerika Serikat (AS), seperti Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Kelompok Tujuh (G7), dan bertindak sebagai penyeimbang pengaruh Barat.
Setelah pertemuan tersebut, Beijing akan menggelar parade militer besar-besaran pada Rabu untuk memperingati 80 tahun kemenangan atas Jepang dalam Perang Dunia II.
Beberapa peserta pertemuan puncak SCO akan menghadiri parade, bergabung dengan kepala negara asing lainnya termasuk pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Presiden Belarus Aleksandr Lukashenko, dan Presiden Iran Masoud Pezashkian. (Wahyu Dwi Anggoro)