"Banyak juga masyarakat yang datang langsung dengan membawa surat permohonan dari pengurus masjid atau lembaga pendidikan. Saat stok masih ada, kurma Raja Salman kita berikan kepada mereka yang mengajukan permohonan, hingga saat ini persediaan kurma habis,” kata dia.
Lebih lanjut, Fesal Musaad berharap kurma yang diberikan Raja Salman bisa bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bisa menjadi makanan saat berbuka puasa. Dia pun meminta maaf jika ada masyarakat yang tidak mendapatkan kurma.
“Sekali lagi mohon maaf jika masih ada yang belum mendapat bagian kurmanya,” tuturnya.
Adapun kurma seberat 100 ton itu sebelumnya diserahkan oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdulah H. Amodi kepada Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar, di Jakarta pada 14 Februari 2025. Menag pun mengatakan kurma dari Arab Saudi merupakan bukti cinta Raja Salma ke Indonesia.
(Febrina Ratna Iskana)