Setelah dinyatakan negatif, 13 orang dari tim 1 menjalankan karantina di hotel selama 7 hari. Kemudian, pada 11 Januari 2022, 13 orang ini melakukan tes PCR. Selang satu hari, hasilnya keluar dan dinyatakan positif Omicron.
Hal itu bisa terjadi karena saat sepulang dari Arab Saudi, 13 orang yang dinyatakan negatif di Bandara tidak ada gejala atau sakit apapun. Sementara 1 orang yang dinyatakan positif itu sudah mengalami batuk dan pilek saat di Arab Saudi.
"Di hari kedua saat karantina itu, pagi-paginya saya demam dan batuk-batuk karena tenggorokan tidak enak," ujarnya.
Kemudian, di hari kelima, Syam bilang sudah merasakan kondisi lebih baik dari hari sebelumnya. Saat karantina, hanya minum obat batuk dan obat flu atau obat demam Paracetamol.
Namun, di PCR hari keenam atau 11 Januari 2022, dikatakannya ada 6 orang dari 13 diantara mereka dinyatakan positif Omicron. Sehingga 6 orang ini harus dibawa ke Wisma Atlet.