Ratih Ika Wijayanti
2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) merupakan emiten yang bergerak di industri nikel. Perseroan tercatat memiliki aset sebesar USD2,79 miliar hingga Maret 2023. Nilai aset tersebut naik dari sebelumnya USD2,65 miliar pada Desember 2022. Selain itu, liabilitas pun naik menjadi USD340,72 juta pada kuartal I 2023. Dalam laporan keuangan perseroan per 26 April 2023, emiten ini juga tidak tercatat memiliki utang berbasis bunga.
3. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
Emiten syariah tanpa utang ke bank selanjutnya adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). Perusahaan yang terkenal dengan produk Sement Tiga Roda ini memiliki aset senilai Rp25,70 triliun hingga akhir 2022. Selanjutnya, liabilitas INTP sampai dengan akhir 2022 adalah Rp6,13 triliun. Sementara itu, pada laporan keuangan perusahaan, tidak ditemukan utang yang berbasis bunga ke bank.
4. PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS)
PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) merupakan saham bank syariah yang juga tercatat tidak memiliki utang berbasis bunga ke bank lain. Perusahaan ini memiliki aset Rp22,7 triliun hingga kuartal I/2023 dengan liabilitas sekitar Rp13,2 triliun.
5. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) merupakan emiten produsen jamu terbesar di Indonesia. Emiten ini tercatat memiliki total aset mencapai Rp4,21 triliun per Maret 2023. Selanjutnya, liabilitas meningkat tajam dari periode sebelumnya yang sebesar Rp575,96 miliar menjadi Rp1,1 triliun di kuartal I/2023. Perusahaan ini juga tercatat tidak memiliki utang berbasis bunga ke bank.
Itulah beberapa emiten syariah tanpa utang ke bank yang bisa Anda jadikan pilihan menarik dalam berinvestasi di saham syariah.
