55.321 Jamaah Indonesia Dapat Layanan Fast Track Haji

IDXChannel - Kementerian Agama (Kemenag) mencatat sebanyak 55.321 jamaah Indonesia bakal mendapat layanan fast track haji tahun ini. Layanan tersebut sudah dimulai sejak 2018.

Melalui layanan fast track, proses imigrasi jamaah haji dilakukan sejak di bandara Indonesia sehingga paspor dan visa jamaah tak perlu diperiksa saat tiba di Arab Saudi.

Baca Juga:

Visa Jamaah Haji di Atas 80 Tahun Tak Perlu Rekam Biometrik

"Jumlah jamaah yang akan dilayani oleh fasilitas fast track sebanyak 55.321 jamaah," ujar Dirjen PHU Hilman Latief dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).

Tahun ini, fast track akan kembali dilaksanakan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), bagi jamaah dari wilayah DKI Jakarta, Banten, Lampung, dan sebagian Jawa Barat.

Baca Juga:

Masa Tinggal Jamaah Haji Malaysia di Arab Saudi 45 Hari, Indonesia Berapa?

Sementara itu, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab menambahkan, Arab Saudi meminta agar MoU perencanaan fast track dapat dilakukan lebih awal.

Baca Juga:

98 Persen Calon Jamaah Indonesia Masuk Kategori Haji Tamattu, Ini Penjelasannya

"Untuk lokasi fasilitas fast track, akan dilakukan pembahasan bersama dengan pihak Otoritas Bandara Soetta, Angkasa Pura 2, Imigrasi, Avsec, dan maskapai penerbangan," katanya.

(DES)

Baca Juga:

Mudahkan Proses Pemeriksaan, Arab Saudi Berlakukan Visa Biometrik