Visa Jamaah Haji di Atas 80 Tahun Tak Perlu Rekam Biometrik

IDXChannel - Kementerian Agama (Kemenag) memastikan calon jamaah haji yang berumur di atas 80 tahun tidak perlu melakukan rekam biometrik dalam pengurusan visa.

Kepala Subdit Dokumen Haji Zainal Ilmi mengatakan, mekanisme penerbitan visa bagi jamaah haji mensyaratkan adanya rekam biometrik secara online melalui aplikasi Saudi Visa Bio. 

Baca Juga:

Kemenag: 7.890 Jamaah Haji akan Berangkat Lewat Bandara Kertajati

"Terkhusus jamaah yang berusia 80 tahun tidak diharuskan untuk melakukan rekam biometrik dan jamaah yang mempunyai kendala ketika melakukan perekaman disebabkan kondisi tertentu harus melampirkan Surat Keterangan Dokter yang diupload di aplikasi tersebut," kata Zainal dilansir dari website Kementerian Agama, Rabu (8/3/2023).

Ia menambahkan, proses penerbitan melalui aplikasi Saudi Visa Bio, email dan nomor handphone pribadi hanya bisa digunakan untuk satu data.

Baca Juga:

Daftar Kuota Haji per Provinsi 2023 Reguler, Cek Rinciannya di Sini