1. Orang Kafir
Salah satu golongan orang yang tidak boleh menerima zakat fitrah adalah orang kafir. Para ahli fiqih sepakat bahwa zakat hanya diberikan kepada kaum Muslimin. Zakat tidak wajib diberikan kepada orang kafir melainkan jika ia seorang yang telah mualaf.
2. Bani Hasyim
Bani Hasyim adalah keluarga Ali Radliyallahu'anhu, keluarga Ja’far Radliyallahu'anhu, Keluarga Uqail, keluarga Al-Abbas Radliyallahu'anhu, dan keluarga Al-Harits. Mereka termasuk dalam salah satu golongan yang tidak boleh menerima zakat.
3. Orangtua kepada Anak
Zakat juga tidak boleh diberikan dari orangtua kepada anak atau cucunya atau anak kepada orangtuanya.
4. Istri
Menurut kesepakatan para ulama, zakat juga tidak bisa diberikan dari suami kepada istrinya. Sebab, menafkahi istri merupakan kewajiban dari suami sehingga nafkah tersebut bukanlah sebuah zakat.
5. Orang yang Mampu
Orang yang mampu juga tidak berhak menerima zakat. Sebaliknya, mereka yang mampu wajib mengeluarkan zakat yang diberikan kepada mereka yang tidak mampu.
Itulah beberapa golongan orang yang berhak menerima zakat (mustahik) yang perlu diketahui umat Muslim yang hendak berzakat. Menurut beberapa pandangan seperti Imam Abu Hanifah dan Imam Malik, waktu terbaik untuk membayar zakat fitrah wajib dilakukan saat terbit fajar Idul Fitri.
Sementara itu, menurut pandangan Imam Syafi'i dan Imam Ahmad bin Hambal, zakat fitrah wajib dibayarkan sejak tenggelamnya matahari di akhir Ramadhan sampai sebelum shalat Idul Fitri. Menurut Imam Syafi'i, bayar zakat fitrah lebih cepat sebenarnya boleh dilakukan jika ada sebabnya (uzur).