Pada kuartal III 2024, kata dia, penjualan premi baru atau Annualized Premium Equivalent (APE) mencapai Rp600 miliar, dengan pangsa pasar sebesar 21,1 persen.
"Pertumbuhan APE ini mencerminkan kepercayaan nasabah terhadap Allianz Syariah dalam memberikan perlindungan sesuai kebutuhan mereka,” kata dia.
Pada kuartal III 2024, lanjutnya, Allianz Syariah juga mencatat Kontribusi Bruto sebesar Rp1,34 triliun.
Pendirian Allianz Syariah sebagai entitas terpisah sejak 1 November 2023 menjadi langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan proteksi masyarakat, tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat muslim, namun seluruh masyarakat di Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan mendekatkan layanan asuransi syariah kepada seluruh lapisan masyarakat, melalui pendekatan produk yang universal dan berlandaskan kebaikan," kata dia.
Di bidang inovasi produk, Allianz Syariah memperkenalkan beberapa produk seperti AlliSya LegacyMax, asuransi jiwa tradisional yang dapat membantu persiapan rencana warisan untuk keluarga, AlliSya Flexi Medical, asuransi kesehatan tradisional.