Lebih lanjut, kata dia, berdoa sebelum ke masjid untuk menunaikan salat Jumat bukan hanya sekadar sunah atau hal yang dianjurkan saja. Namun Rasulullah pun melakukan hal yang sama (red. Berdoa sebelum ke masjid).
Doa ini dibaca ketika seseorang sudah berada di pintu masjid ketika hendak masuk di hari Jumat. Hal ini sebagaimana dalam hadist riwayat Ibnu Sinni, dari Abu Hurairah, Rasulullah berkata;
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْمَسْجِدَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَخَذَ بِعِضَادَتَيِ الْبَابِ – بَابِ الْمَسْجِدِ – ثُمَّ قَالَ: اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي أَوْجَهَ مَنْ تَوَجَّهَ إِلَيْكَ، وَأَقْرَبَ مَنْ تَقَرَّبَ إِلَيْكَ، وَأَفْضَلَ مَنْ سَأَلَكَ وَرَغِبَ إِلَيْكَ
Artinya: “Ketika Rasulullah masuk masjid di hari Jumat dan memegang kedua tiang pintu masjid, beliau lantas berdoa; ‘Allahummaj’alni awjaha man tawajjaha ilaika wa aqraba man taqarraba ilaika wa afdhala man sa-alaka wa raghiba ilaika.”
Kemudian, bisa juga membaca doa ini sebelum berangkat ke masjid. Baik akan melaksanakan salat Jumat atau Salat Fardhu berjamaah:
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي أَوْجَهَ مَنْ تَوَجَّهَ إِلَيْكَ، وَأَقْرَبَ مَنْ تَقَرَّبَ إِلَيْكَ، وَأَفْضَلَ مَنْ سَأَلَكَ وَرَغِبَ إِلَيْكَ
Allahummaj’alni awjaha man tawajjaha ilaika wa aqraba man taqarraba ilaika wa afdhala man sa-alaka wa raghiba ilaika.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah aku orang yang paling menghadap kepadaMu, dan orang yang paling mendekat kepadaMu, dan orang yang paling utama yang meminta dan berkehendak kepadaMu.”
(IND)