sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bagaimana Jual Beli dalam Islam? Penjelasan, Rukun, Prinsip, dan Jenis-Jenis Akadnya

Syariah editor Kurnia Nadya
14/05/2024 17:01 WIB
Jual beli dijelaskan sebagai aktivitas yang melibatkan dua pihak atau lebih, untuk melakukan transaksi pertukaran barang dengan barter atau uang.
Bagaimana Jual Beli dalam Islam? Penjelasan, Rukun, Prinsip, dan Jenis-Jenis Akadnya. (Foto: MNC Media)
Bagaimana Jual Beli dalam Islam? Penjelasan, Rukun, Prinsip, dan Jenis-Jenis Akadnya. (Foto: MNC Media)

Jual Beli Dalam Islam: Rukun dan Prinsipnya 

Dalam Islam, jual beli memiliki rukun-rukun yang harus terpenuhi. Jika tidak, transaksinya dianggap tidak sah. Rukun jual beli ini antara lain: 

  • Harus ada penjual dan pembeli
  • Harus ada barangnya (yang akan dijual)
  • Harus ada nilai tukar yang jelas dan dapat menggantikan barang (barter)
  • Harus ada ijab kabul atau ucapan serah terima antara penjual dan pembeli 

Muhammadiyah menyusun prinsip-prinsip syariat yang mesti diperhatikan oleh seorang muslim yang hendak melakukan transaksi jual beli. Prinsip-prinsip ini berlaku seperti etika yang baiknya dipahami muslim sebelum bertransaksi. 

Berikut ini adalah beberapa prinsip yang mesti diingat dan dipertimbangkan: 

Prinsip pertama, muslim dianjurkan untuk menghindari menawar barang yang sedang ditawar barang lain, ini bertujuan untuk menghindari kekecewaan, marah, dan kebencian hingga berujung pada pertentangan. 

Kedua, barang yang diperjualbelikan haruslah bersifat mubah (diperbolehkan), bukan barang yang bersifat. Dari prinsip ini jelas, muslim diarahkan untuk menjual dan membeli barang-barang yang sifatnya halal dan mubah, bukan haram dan najis. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement